BULAN MELELEHKAN DARAH
GEROMBOLAN datang. Setiap mereka membawa palu dan panah. Warga bertempiaran. Sambil berteriakan.
Bulan melelehkan darah dari lukanya yang teramat berdukacita. Di tengah pekik dan teriak bersipongang sekalian warga.
"Jangan lukakan Bulan kami!"
Panah bertalu-talu dilepaskan. Palu berjuta kali dihayun ke kanan dan kiri.
Darah yang mengalir bagaikan sungai menuju ke muara. Membawa bersamanya segala hiba warga.
Di bawah bulan yang berdarah.
Mei 4, 2010
Tiada ulasan:
Catat Ulasan