INI
adalah saatnya kesekian kali para penyair menyatakan bantahan. Betapa pun
suaranya bakal tidak dipedulikan namun para penyair telah melaksanakan tugas
dan tanggungjawabnya. Tanpa beban perasaan atau kehendak untuk menjadi tersohor
kerana sebuah atau beberapa puisi. Pokoknya menyatakan perasaan masing-masing
lewat puisi: marah, membentak, mendesak dan memaki jka perlu.
Ini
adalah zaman siapa yang berasa memilik terlalu banyak dan besar kuasa
mengeksploitasi segala sesuai kehendak dan keinginannya. Seperti Obama, atau
siapa yang mengetuai negara haram itu.
Sejauh
mana pun kesia-siaan kata, setiap penyair tetap percaya suara mereka tidak bisa
dibisukan oleh siapa dan kuasa apa pun. Walah hanya dengan diam dan membisu,
atau mendekam sendirian di kamar sunyi peribadi puisinya, penyair akan tetap
melontarkan suara gelisah dan bantahannya, tatkala melihat betapa kekejaman
menjadi alat untuk menghalalkan penjajahan atas nama apa pun.
Ini
adalah suara para penyair yang membantah.
MARSLI
N.O
November
19, 2012
KIRIMAN
Email ke
marslino@yahoo.com. Seleksi mutu yang ketat. Undangan terbuka. Kirim
sebuah puisi ke email di atas. Ini projek bantahan/protes para penyair.
Tiada royalti. Hanya satu atau dua buku buat penyumbang. Seleksi
mutunya ketat. Bukti kiriman tidak semestinya dimuat. Dateline: 25
November 2012.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan