Isnin, November 19, 2012

MENULIS PUISI UNTUK GAZA




INI adalah saatnya kesekian kali para penyair menyatakan bantahan. Betapa pun suaranya bakal tidak dipedulikan namun para penyair telah melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya. Tanpa beban perasaan atau kehendak untuk menjadi tersohor kerana sebuah atau beberapa puisi. Pokoknya menyatakan perasaan masing-masing lewat puisi: marah, membentak, mendesak dan memaki jka perlu.

Ini adalah zaman siapa yang berasa memilik terlalu banyak dan besar kuasa mengeksploitasi segala sesuai kehendak dan keinginannya. Seperti Obama, atau siapa yang mengetuai negara haram itu.

Sejauh mana pun kesia-siaan kata, setiap penyair tetap percaya suara mereka tidak bisa dibisukan oleh siapa dan kuasa apa pun. Walah hanya dengan diam dan membisu, atau mendekam sendirian di kamar sunyi peribadi puisinya, penyair akan tetap melontarkan suara gelisah dan bantahannya, tatkala melihat betapa kekejaman menjadi alat untuk menghalalkan penjajahan atas nama apa pun.

Ini adalah suara para penyair yang membantah.

MARSLI N.O
November 19, 2012



KIRIMAN
Email ke marslino@yahoo.com. Seleksi mutu yang ketat. Undangan terbuka. Kirim sebuah puisi ke email di atas. Ini projek bantahan/protes para penyair. Tiada royalti. Hanya satu atau dua buku buat penyumbang. Seleksi mutunya ketat. Bukti kiriman tidak semestinya dimuat. Dateline: 25 November 2012.

Tiada ulasan: